Tangerang – Upaya menyelundupkan narkoba ke Indonesia terus dilakukan oleh jaringan internasional. Maklum saja, karena Indonesia dianggap dianggap pasar terbaik bagi peredaran narkoba.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut sulitnya memberantas kejahatan transnasional tersebut disebabkan sebagian besar bandar di luar negeri tidak berhubungan langsung dengan para kurir.
“Mereka memasok dan memerintah kurir untuk mengirim ke Indonesia, setelah sampai di Indonesia barang akan langsung diambil. Si kurir juga tidak tahu siapa yang ambil barang itu,” papar Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari, Rabu (24/5/2017).
BACA JUGA: 2 WNA Kurir Narkoba Ditangkap di Bandara Soetta
Belum lagi upah yang diterima kurir pun terbilang menggiurkan. Sebut saja, dua kurir narkoba asal Mesir dan Afrika Selatan yang ditangkap penyelidikan Interpol Lionfish-Asean 2017, di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang
“Setiap mengirim, mereka mendapat upah 1.000 USD atau sekitar Rp13juta-Rp14juta,” jelas Arman.(Nda)
