Pelayanan di Kota Tangerang Harus Mudah, Cepat dan Transparan

Date:

Tangerang – Masyarakat diharapkan meningkatkan kompetensi dengan salah satunya dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Menghadapi perkembangan teknologi, pemerintah juga mengampanyekan etika berinternet yang sehat.

Peran para stakeholder maupun komunitas yang berkaitan dengan dunia teknologi dan pemanfaatannya turut aktif mengkampanyekan etika berinternet yang sehat, baik melalui media cetak, media sosial, elektronika, atau melalui media luar ruang seperti Car Free Day.

Keberadaan teknologi digital harus dapat dimanfaatkan secara positif untuk terciptanya sebuah perubahan menuju kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di tengah persaingan antar negara, persaingan saat ini bukan lagi membahasa antara negara besar atau kecil. Namun, negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat.

“Sebagai birokrat harus terus meningkatkan kualitas diri maupun pelayanan,” kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, Senin (22/05).

Pelayanan birokrasi tak lepas dari kondisi persaingan global yang saat ini tengah berlangsung. Pemkot Tangerang meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terutama yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik agar segala urusan pelayanan bisa berjalan mudah, cepat dan setransparan mungkin agar upaya percepatan dan pemerataan pembangunan dapat tercapai.

“Agar kita mampu bersaing dengan negara lain. Bangkitkan dan manfaatkan teknologi digital untuk sebarkan aura positif pada masyarakat,” serunya.

Menjadi salah satu hal yang menjadi sorotan masyarakat, pelayanan publik diharapkan berdasarkan prinsip pelayanan, kesederhanaan, kejelasan dan kepastian, keamanan, keterbukaan, efisiensi, ekonomis, keadilan dan pemerataan, dan ketepatan waktu.

Seperti halnya keberadaan berbagai aplikasi berbasis teknologi yang dimiliki Pemkot Tangerang. Berbagai aplikasi seperti Layanan Aspirasi Kontak Saran Anda (Laksa), layanan darurat 112, perizinan, dan aplikasi lainnya yang ada dalam aplikasi Tangerang LIVE maupun yang di setiap OPD agar dapat terus diberdayakan semaksimal mungkin guna memudahkan setiap pekerjaan maupun memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Bukan lagi mengedepankan hal-hal sekadar pengembangan wacana yang bersifat seremonial dan tidak produktif. Saat ini dibutuhkan, kerja nyata dan mandiri dengan cara-cara yang penuh inovasi dan kreasi, melalui pemanfaatan keberadaan teknologi digital dan senantiasa mengacu pada aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Hadapi setiap tantangan dalam pembangunan dengan senantiasa memfokuskan diri pada kerja nyata, efektif serta efisien demi terwujudnya masyarakat yang semakin maju dan sejahtera,” katanya.(ADVERTORIAL)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related