Tangsel – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan empat tersangka terkait suap pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tahun 2016.
Keempatnya yakni Irjen Kemendes Sugito, pejabat eselon III Kemendes Jarot Budi Prabowo, pejabat eselon I BPK Rochmadi Saptogiri, dan auditor BPK Ali Sadli, ditetapkan tersangka setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan di Kantor Kemendes dan BPK, Jumat (26/5/2017).
BACA JUGA: Aktivis Banten Berharap KPK Usut Tuntas Suap Opini WTP
Di ruang kerja Rochmadi, KPK menemukan Rp1,145 Miliar dan 3.000 USD AS. Uang yang ditemukan di dalam brankas Rochmadi itu masih didalami KPK apakah juga terkait kasus tersebut.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs acch.kpk.go.id menyebutkan, Rochmadi diketahui memiliki aset berupa tanah dan bangunan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Rocmadi melakukan pelaporan harta kekayaan terakhir pada tanggal 8 Februari 2014. Saat itu ia menjabat sebagai Kepala Biro Teknologi Informasi BPK RI.
BACA JUGA: Sembilan Kali Pemkot Tangerang dapat WTP dari BPK
Total harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan tersebut senilai Rp809.900.000 diantaranya, tanah dan bangunan seluas 120 m2 & 70 m2, tanah seluas 72 m2, dan tanah seluas 205 m2. Ketiga harta itu berada di Kota Tangsel. Sedangkan satu bidang tanah dan bangunan lainnya seluas 3.000 m2 & 100 m2 berada di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Keempat aset berupa tanah dan bangunan tersebut berasal dari hasil sendiri, warisan dan hibah perolehan tahun 1996-1998.
Empat kendaraan berupa dua mobil dan dua sepeda motor juga dimiliki Rochmadi. Keempat kendaraan yakni satu unit Ford Escape tahun 2006, satu unit Ford Fiesta tahun 2011, satu unit Honda Vario tahun 2013 dan Yamaha Mio tahun 2013 yang termasuk harta bergerak tersebut dilaporkan Rp309.000.000.
BACA JUGA: Lagi, Pemkab Tangerang Raih WTP
Sementara, total harta bergerak Rochmadi yakni logam mulia perolehan tahun 1994-2013 mencapai Rp128.870.000. Dalam bentuk giro dan setara kas, Rochmadi mempunyai Rp1.1260.223.317. Total kekayaan Rocmadi setelah dikurangi hutang dalam bentuk kartu kredit Rp44.962.083 adalah Rp2.463.036.234 dan 4.610 USD.(Nda)
