Tangsel – Petugas Satpol PP kerap kali dihadapkan pada kondisi yang bisa menyulut emosi saat bertugas. Salah satu misalnya, saat berhadapan dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menolak lapak dagangannya digusur karena dinilai berjualan di tempat terlarang.
Adu mulut hingga bentrokan pun tak jarang mewarnai aksi penertiban lapak-lapak milik PKL karena tak mampu meredam emosi.
Kabid Sumber Daya Aparatur Satpol PP Tangsel, Apih, mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah hal itu terjadi saat bulan ramadan adalah dengan meredam emosi petugas dengan kegiatan-kegiatan positif, salah satunya dengan menggalakkan kegiatan mengaji.
“Dilakukan setiap hari setelah apel pagi dan operasi bersih selama ramadan dengan harapan, petugas bisa menahan hawa nafsu dan amarah saat menjalankan tugas,” terang Apih, Selasa (30/5/2017).
Selain diikuti seluruh personel, gerakan mengaji juga melibatkan pegawai yang bisa membaca Alquran dengan baik dan benar serta memberikan tausiyah kepada para personel.
“Semoga, gerakan mengaji ini membawa ketengangan bagi petugas saat bertugas, dan tidak terpancing emosinya saat berada di lapangan, terutama saat menghadapi PKL. Ini juga bertujuan agar setiap anggota bisa berlomba-lomba mencari kebaikan di bulan ramadan,” bebernya.(Nda)
