Lebak – Masyarakat yang berniat menggalang dana untuk membantu korban kebakaran di permukiman warga suku Baduy luar, di Kampung Cisaban, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak harus mengurungkan rencananya.
BACA JUGA: Kebakaran Landa Permukiman Warga Baduy, 105 KK Kehilangan Tempat Tinggal
Pasalnya, bantuan yang sudah ada dari berbagai pihak dirasa sudah sangat mencukupi kebutuhan warga. Baik kebutuhan sehari-hari hingga membangun kembali rumah yang ludes terbakar.
“Kami rasa sudah cukup. Sekarang ini, biarkan mereka menjalankan kehidupan sehari-hari dengan normal,” kata Asda II yang juga koordinator penanggulangan bencana Kabupaten Lebak, Budi Santoso.
Selain stok bantuan yang sudah aman, Budi mengaku, imbauan tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pihaknya berharap, warga Baduy segera bisa menjalankan aktivitas tanpa terganggu dengan kesibukan karena bantuan yang datang.
“Sudah sangat cukup. Kemarin bantuan dari Ibu Mensos Rp2.471.520.000. Itu untuk membangun kembali rumah Rp2.075.000.000, jaminan hidup Rp328.500.000 dan logistik Rp68.020.000,” urainya.
BACA JUGA: Kunjungi Lokasi Kebakaran Baduy, Menteri Sosial Berikan Bantuan sebesar Rp 2,4 Miliar
Belum lagi, bantuan dari Pemkab Lebak, Dinsos Banten, BNPB Pusat, Bank Banten, dan BI.
“Termasuk stok logistik yang ada di BPBD Lebak. Tentunya, kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu,” katanya.
Budi mengaku, cepatnya penanganan oleh Pemkab Lebak di wilayah tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai elemen masyarakat.
“Mereka mengapresiasi atas apa yang dilakukan tim tanggap darurat penanganan kebencanaan kita,” tutupnya.(Nda)