Wali Kota Serang Belum Tahu soal Warganya Masuk DPO Kepolisian Filipina

Date:

Serang – Tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian Filipina. Mereka diduga terlibat dalam penyerangan di Kota Marawi, Filipina Selatan.

Dua diantaranya yakni Mochamad Jaelani Firdaus dan Muhamad Gufron diketahui berasal dari wilayah Serang, Banten.

BACA JUGA: 3 dari 7 WNI yang Diduga Terlibat Kelompok Teroris di Filipina Berasal dari Banten

Wali Kota Serang Tb Haerul Jaman mengaku belum mengetahui ihwal warganya yang diduga terlibat dalam serangan tersebut.

“Belum tahu persis. Itu kan ada ketentuannya ya. Kita serahkan saja kepada yang berwajib,” ujar Jaman, Senin (5/6/2017).

BACA JUGA: Diduga Terlibat Penyerangan di Filipina, Begini Sosok Jaelani Firdaus

Jaman mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

“Jangan sampai kita keluar dari ideologi bangsa kita. Saya minta tetap tenang dan selalu waspada,” pintanya.

BACA JUGA: Begini Kata Keluarga soal Keanehan yang Ditunjukkan Anggara

Selain Firdaus dan Gufron, satu WNI yang diduga bergabung dengan kelompok militan Maute adalah Anggara Suprayogi warga Cibodas, Kota Tangerang.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

KASN: Aparatur Sipil Negara Haram Berselingkuh dengan Politik!

Berita Tangerang - Seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN...

Soal Maraknya Spanduk Bergambar ASN Jelang Pilkada, BKPSDM: Mungkin Itu Bentuk Kecintaan Masyarakat

Berita Tangerang - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber...

Dua Calon Bupati Tangerang 2024-2029 Sudah Mengambil Formulir di DPC Demokrat, Mad Romli Jadi yang Pertama

Berita Tangerang - Dua calon bupati Tangerang 2024-2029 sudah...