Lebak – Guna menghindari kecurangan serta melakukan pemerataan, tahun ajaran 2017/2018 ini, penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah tingkat atas dan kejuruan (SMA/SMK) di Kabupaten Lebak menggunakan sistem online. Selain itu, penggunaan penerimaan siswa baru melalui online tersebut, juga sekaligus agar calon siswa tidak terkoptasi pada satu sekolah saja, akan tetapi setelah dirasakan tidak masuk passing grade di sekolah tujuan, maka secepatnya agar mendaftar lagi di sekolah lainnya.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Kabupaten Lebak, Sargawi mengatakan, pendaftaran tahun ini semuanya menggunakan sistem online. Namun pada hari pertama, Selasa (7/6/2017) sempat mengalami gangguan lantaran server dan jaringan yang belum siap.
“Jadi sekarang pendaftaran online sudah normal kembali,” kata Sargawi saat meninjau PPDB Online di SMAN 3 Rangkasbitung, Rabu (7/6/2017).
Sargawi menjelaskan, calon siswa baru agar terlebih dahulu mendatangi sekolah tujuan untuk meminta petunjuk tekhnis, serta tatacara pendaftaran melalui online, setelah itu calon siswa agar langsung mendaftar melalui internet. Setelah itu, bila berhasil daftar, maka calon siswa membawa bukti pendaftaran secara online ke sekolah tujuan dengan membawa berkas pendaftaran.
“Yang kemarin daftar manual karena gangguan sudah didaftarkan online oleh panitia,”ungkapnya.
Sementara Kepala Sekolah SMAN 3 Rangkasbitung, Ucu Lena Murtadewi mengatakan. di hari pertama pendaftaran online sudah mencapai 150 siswa dari berbagai sekolah. Hingga saat ini ratusan pelajar terus berdatangan untuk melakukan pendaftaran.
“Kuota SMA 3 hanya 216 siswa , sekolah hanya menerima jadi yang meluluskan dan menyeleksi itu sistem,” tuturnya.(Zie)
