Tangerang – Saat hari raya lebaran, tak lengkap rasanya jika tak menghadirkan makanan spesial. Selain ketupat dan sayur opornya, bagi warga Betawi, lebaran kurang afdol tanpa menghidangkan dodol. Panganan berasa manis ini selalu dicari menjelang hari Idul Fitri.
Salah satu pembuat dodol yang paling terkenal di Tangerang adalah Ny. Lauw, Iin yang merupakan cucu dari Ny.Lauw mengatakan, makanan olahannya selalu diburu jika Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitr tiba.
“Dalam satu hari, kita bisa masak sampai 5 kuintal, perhari jauh lebih banyak dari hari biasanya,” katanya ketika ditemui di tempat pembuatan dodolnya, di kawasan Jalan Pembangunan V No.7, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Sabtu (24/6/2017).
Dodol yang dibuat Ny. Lauw ada berbagai varian rasa, seperti rasa duren, rasa wijen, original dan lain sebagainya ini banyak diburu masyarakat. Karena selain harganya yang terjangkau, dodol Ny Lauw memiliki kekhasan rasa yang berbeda dibandingkan dengan dodol lainnya.
“Dodol disini dimasak dengan cara tradisional, selain itu kita pake rasa dengan sumber asli, seperti dodol duren kita pake buah duren langsung untuk memberi rasa, jadi ga pake perasa buatan,” jelas lin.
Menjelang Ramadan dan Lebaran, lin mengaku bahwa omzetnya bertambah hingga 10 kali lipat dibandingkan biasanya. Selain untuk dikonsumsi sendiri, biasanya dodol yang telah diorder pelanggan akan dijual lagi.
“Kalo menjelang lebaran gini omzet bisa 10 kali lipat, bisa hingga 20 juta perbulan. Biasanya juga yang order untuk dijual lagi jadi ambil banyak,” tandasnya.
Soal harga dodol Ny. Lauw anda tak perlu merogoh kontong dalam-dalam, untuk 1 kilogram dodol anda hanya perlu membayar sebesar Rp. 50 ribu.(Zie)
