Lebak – PT Perkebunan Nusantaraa (PTPN) VIII akan memperbaiki Jembatan Jampang Hilir, di Desa Margaluyu, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, yang ambrol pada Sabtu (1/7/2017).
Dana Rp300 juta disiapkan untuk memperbaiki jembatan yang merupakan akses utama menuju perkebunan kelawa sawit Bantarjaya. Selain itu, jembatan ini merupakan penghubung empat desa di kecamatan tersebut.
Menanggapi hal tersebut PTPN VIII Cisalak mengklaim jembatan dengan panjang 50 meter dan lebar 2,5 meter tersebut merupakan milik dari perkebunan lantaran pada saat dibangun juga yang berkontribusi besar adalah perkebunan.
“Itukan milik perkebunan, kita juga butuh. Tahun ini kita lakukan perbaikan,” kata Adm PTPN VIII Cisalak, Wawan Purnawarman didampingi Kasubag Umum PTPN VIII Cisalak, Sutisna, kepada awak media, Senin (3/7).
Sutisna mengaku, ambrolnya jembatan menimbulkan kerugian dikarenakan hasil panen menumpuk. Ia menyebut, dalam satu hari, rata-rata panen bisa mencapai 70 ton.
“Terpaksa kita tahan dulu panennya, kita sedang pikirkan cara lain sambil menunggu proses perbaikan. Mungkin sementara kita buat rakit agar pengiriman tetap berjalan,” ucapnya.
Rencananya kata Sutisna, jembatan tersebut akan dibuat permanen mengingat mobilitas truk pengangkut kelapa sawit. Pembangunan jembatan ditaksir menelan biaya sebesar Rp5 Miliar.
“Kita bisa kerja sama dengan pemerintah daerah agar jembatan itu permanen,” imbuhnya.(Nda)
