Tangerang – Rustandi (23) korban pengeroyokan di Jalan Yaspirat RT.06/06, Kampung Benyawakan Jaya, Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang berencana menikah dengan kekasihnya Hana, pada Senin (10/7/2017) mendatang. Segala persiapan pun telah dilakukan kedua belah pihak. Hal tersebut diungkapkan ayah korban, Ruhyat (50) saat ditemui.
“Memang Andi juga kesana untuk memastikan soal pernikahannya,” kata Ruhyat.
BACA JUGA : Korban Pengeroyokan di Kemiri Tangerang Pernah Mendapat SMS Ancaman Pembunuhan
Ruhyat mengungkapkan, Andi dan Hana telah menjalin hubungan selama dua tahun. Dirinya telah mengetahui perihal status Hana yang merupakan seorang janda.
“Keluarga sudah tahu kalau Hana pernah menikah, tapi sekarang sudah cerai, punya anak tapi meninggal,” ungkapnya.
BACA JUGA : Dua Pemuda Ditemukan Bersimbah Darah di Kemiri Tangerang
Meski begitu, persiapan yang dilakukan oleh keluarga pun hanya surat-surat pengantar. Pasalnya, Andi dan Hana berencana menggelar akad nikah saja.
“Memang keluarga perempuan yang minta di percepat pernikahannya, persiapannya juga cuma surat-surat aja karena kan mau akad dulu, pestanya nanti kalau udah ada uang,” ujarnya.
Namun, rencana tersebut terpaksa harus ditunda lantaran kondisi Rustandi alias Andi yang tidak memungkinkan setelah mengalami pengeroyokan oleh empat orang tak dikenal.
Untuk diketahui, Rustandi pergi mengunjungi kekasihnya bersama rekannya Sufroni (30), Kamis (6/7/2017). Saat perjalanan pulang keduanya dicegat oleh empat orang laki-laki dengan menggunakan dua sepeda motor, dan langsung mengeroyok kedua korban. Namun nahas, dalam peristiwa tersebut Sufroni tewas dengan luka bacokan.(Zie)
