Lebak – Menata wilayah perkotaan dengan membangun sejumlah taman di pusat kota menjadi salah satu gebrakan yang dilakukan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya.
Kritik pun muncul mengingat dengan status sebagai daerah tertinggal, Iti seharusnya lebih memprioritaskan peningkatan infrastruktur ketimbang membangun taman. Apalagi disebut-sebut, penataan pusat kota bertujuan untuk mendapatkan piagam adipura.
“Entah tahun yg lalu…Entah tahun ini…Entah kapan…Saya pernah nyindir pembangunan ‘taman hati’ di pusat Kota Rangkasbitung.
Nyindir krn jalan di sekitar Kota Rangkasbitung saja msh rusak, tepatnya jalan ke komplek pendidikan (komdik) yg begitu padat ketika hari efektif sekolah,” tulis akun facebook Unro Al-Juhri, Minggu (9/7/2017).
Kembali mencalonkan diri sebagai kepala daerah, Unro yang merupakan salah satu tokoh di Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) ini mengingatkan, jika nantinya Iti kembali terpilih, penataan desa harus menjadi prioritas mantan anggota DPR RI tersebut.
“Oke…thn ini Ibu Bupati menata & menghias kota, thn depan atau periode berikutnya (Jika ditakdirkan pemimpin Lebak lg) yg ditata dan dihias adalah Desa,” harapnya.(Nda)