Keberatan Jika Full Day School Diterapkan, Ini Alasan Dindik Pandeglang

Date:

Pandeglang – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana menerapkan Full Day School pada tahun ajaran 2017/2018. Namun, kebijakan ini tak sepenuhnya didukung daerah.

Dindikbud Pandeglang misalnya yang keberatan jika kebijakan tersebut benar-benar diterapkan. Ada sejumlah alasan mengapa dindik menolak sistem tersebut.

“Pertama kemampuan ekonomi masyarakat, dan pengaruh terhadap pendidikan agama,” kata Kadindikbud Pandeglang, Salman Sunardi, Senin (10/7/2017). 

Salman menjelaskan, jika kebijakan tersebut diterapkan maka orangtua mau tidak mau harus menambah perbekalan anak-anaknya mengingat KBM akan berlangsung hingga sore hari.

“Sementara, masih banyak orangtua siswa yang kekurangan secara ekonomi,” terang Salman.

Kemudian, Full Day School akan memangkas pendidikan agama di sekolah formal lantaran tidak dibarengi dengan penambahan jam pendidikan agama yang hanya mendapat jatah 2 jam dalam satu minggu.

“Padahal, ibu bupati telah mengeluarkan atauran terkait Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) yang menekankan soal penambahan pendidikan agama agar menjaga moralitas dan spritual peserta didik,” paparnya.

Alasan lain lanjut Salman adalah terkait sarana dan prasarana sekolah yang tidak mendukung. Namun, sejumlah alasan tersebut belum disampaikan kepada kemendikbud

“Kami bahas dulu dengan tokoh agama, akademisi, praktisi pendidikan dan stakeholder lainnya dulu,” tandasnya.(Nda)

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...