Ratusan Nelayan Demo Kantor Bupati Lebak

Date:

Lebak – Ratusan nelayan berunjuk rasa di depan kantor bupati Lebak, Kota Rangkasbitung, Selasa (11/7/2017).

Korlap aksi, Ajid, mengatakan, hak para nelayan di Lebak dirampas oleh oknum pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lebak dengan praktik pungli 5% dengan dalih iuran. Nelayan menuding, iuran tersebut tak jelas dan tak memiliki dasar hukum.

“Perda No.8 tahun 2010 sudah jelas menyebut, retribusi yang dibebankan dalam lelang hanya 3% sebagai PAD,” kata Ajid saat berorasi.

Ajid mengungkapkan, praktik pungli dikemas dengan baik. Iuran 5% dari hasil tangkapan nelayan tersebut dengan dalih nantinya diperuntukkan kembali untuk nelayan. Musyawarah antara nelayan dan koperasi pun dianggap cacat hukum karena tidak bisa mewakili seluruh masyarakat nelayan.

“Apalagi ada peran pihak ketiga yaitu koperasi yang jelas-jelas dalam perjanjiannya dengan DKP, bahwa kewemangan untuk mengelola tempat pelelangan ikan dan pengambilan pungli merupakan kesalahan fatal dan merupakan penyalahgunaan wewenang tugas dan fungsi DKP,” bebernya.

Massa mendesak Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengevaluasi kinerja kepala DKP yang dinilai telah merenggut hak nelayan.

“Polisi juga harus menindak pungli karena sudah melawan hukum,” tegasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...