Pandeglang – Command center atau pusat kendali informasi milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang mulai dikerjakan. Command center akan menelan biaya Rp2,7 Miliar.
Sebagai tahap awal, akan dipasang jalur kabel dan bracket penopang layar video yang sudah mulai dilakukan pada pekan lalu. Diskomsantik, tengah berkoordinasi dengan bagian perlengkapan Setda Pandeglang untuk menyelesaikan interior. Pasalnya, belasan layar berukuran 55 inci baru bisa terpasang setelah setelan interior ruang pengendali darurat selesai.
“Sekarang sudah penandatanganan kontrak. Pekerjaan tahap awal berupa memasang jalur kabel dan bracket sudah dilakukan. Tapi, untuk interior dan mebeleur ada di bagian perlengkapan setda karena pemasangan video wall harus sinergi dulu dengan interior, jika selesai baru dipasang,” kata Kepala Diskomsantik Pandeglang, Yahya Gunawan, Rabu (19/7/2017).
Yahya menjelaskan, command center dilakukan oleh tiga pihak melalui sistem e-Purchasing diantaranya, pengerjaan video wall, perlengkapan peralatan, dan penunjang jaringan koneksi internet.
Di ruang command center, nantinya akan terpasang 15 unit layar video. Lalu 4 unit diletakkan pada ruang kerja bupati, sementara 1 unit lainnya disiapkan sebagai cadangan.
“Jadi purchasing-nya ada dua. Purchasing video wall dan purchasing peralatan pendukung seperti server dan sebagainya. Ada juga pengerjaan untuk jaringan koneksi internet yang dikerjakan jalan lintas media,” paparnya.
Mantan Camat Pulosari ini mengaku, mempunyai waktu 1 bulan sebelum diresmikan pada HUT Kemerdekaan. Pihaknya berupaya untuk mempercepat proses pekerjaan hingga awal Agustus agar sisa waktu menuju jadwal peresmian bisa digunakan untuk masa percobaan, sekaligus melengkapi hal-hal lain apabila ada kekurangan.
“Aplikasi yang akan dilaunching sesuai dengan tanggal peluncuran berjumlah 17, terbagi 3, aplikasi kerja SKPD, aplikasi pelayanan, dan aplikasi yang berkaitan dengan media sosial,” jelasnya.(Nda)
