Pandeglang – Lingkar Study dan Advokasi (LSA) menuding adanya anggota DPRD Pandeglang yang bermain proyek pemeliharaan Gedung Stadion Badak.
Tak jelas siapa anggota dewan dimaksud, LSA hanya menyebut bahwa anggota dewan yang dimaksud berinisial “Y” dari Fraksi Partai Demokrat.
BACA JUGA: Anggota DPRD Pandeglang Dituding Main Proyek
“Kalau mereka (LSA-red) hanya menyebut inisial saja itu mencemarkan nama bagi DPRD. Kalau benar ada oknum sebut langsung namanya dengan diserati bukti-bukti konkrit,” kata Ketua Komisi III DPRD Pandeglang, Iing Andri Supriadi, Minggu (23/7/2017).
Terkait dengan perusahaan pemenang tender yang diduga milik anggota dewan tersebut, Iing memastikan jika hal itu tidak ada.
“Perasaan saya tidak ada satu pun pemenang tender di ULP yang nama direkturnya anggota dewan dan berinisial “Y”,” ujarnya.
Merasa tudingan tersebut dialamatkan kepada dirinya, Wakil Ketua DPRD Pandeglang Yuliana Yusup meminta LSA membuktikan tudingannya. Yuliana juga menegaskan jika dirinya tak pernah berkomunikasi dengan dinas pemuda dan olahraga (dispora).
“Enggak pernah saya komunikasi dengan kepala dinasnya soal proyek apapun. Jadi tidak benar kalau CV Sekar Lancar itu menang tender karena saya, tanyakan saja langsung ke instansi terkait,” kilah Yuliana.
Terpisah Ketua DPC Partai Demokrat Pandeglang, Yoyon Sujana memastikan, ada sanksi tegas jika ada kadernya yang duduk di legislatif terbukti bermain proyek.
“Kalau memang ada saya akan laporkan ke DPD dan DPP,” tegas Yoyon.(Nda)
