Pandeglang – Tim Saber Pungli Polda Banten melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pandeglang, Selasa (25/7/2017).
BACA JUGA: Tim Saber Pungli Polda Banten OTT di Disdukcapil Pandeglang
Dalam OTT terkait dugaan pungli pengurusan dokumen kependudukan itu, polisi mengamankan 12 pegawai. Enam di antaranya berstatus PNS, dan 1 orang merupakan kepala bidang (kabid).
BACA JUGA: Berikut Identitas Pegawai yang Diamankan Polisi saat OTT di Disdukcapil Pandeglang
Praktik pungli yang diduga sudah lama terjadi dinilai karena lemahnya pengawasan terhadap birokrasi baik oleh pemerintah daerah maupun DPRD yang mempunyai fungsi pengawasan.
Ketua Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Pandeglang, Rian Supriatna menilai, terjadinya praktik pungli karena Bupati Irna Narulita yang tak memiliki kemampuan politik yang jelas.
“Tidak ada kemampuan politik yang jelas menata dan membenahi aparaturnya, terutama pegawai yang bertugas pada pelayanan publik,” kata Rian, Rabu (26/7/2017).
BACA JUGA: Irna Kembali Rombak Jajaran Pejabat, Bakal Tuai Kritik?
Mutasi yang sering kali dilakukan Irna dengan tujuan memperbaiki kinerja aparaturnya justru dinilai bahwa istri Dimyati Natakusumah ini belum mampu membenahi birokrasi di Pandeglang
“Ini harus jadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan, terutama terhadap pengawasan aparatur pemerintahannya,” pinta Rian.(Nda)
