Serang – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten mencatat, dari total jalan provinsi sepanjang 750 kilometer, 20 persen atau 120 kilometer masih dalam kondisi rusak berat dan ringan.
Kepala Dinas PUPR Banten, Hadi Soerjadi mengatakan, kerusakan jalan tersebut akan diperbaiki secara bertahap. Ditargekan, tahun depan perbaikan terhadap kerusakan jalan tersebut selesai.
“Kita tangani tapi perbaikanya bertahap. Kita sebar ke selatan dan utara. Selatan yang tengah kita tangani secara bertahap, Pandeglang seperti Munjul-Panimbang, Munjul-Cikesik. Sementara di utara, jalan Banten Lama karena beliau (gubernur) ingin fokus di sana, Lopang Banten Lama, Kramatwatu-Banten Lama, dan Banten Lama-Pontang. Saat ini, perbaikan dilakukan di Kramatwatu-Waringinkurung,” beber Hadi, di KP3B, Kota Serang.
Setelah perbaikan selesai, PUPR kemudian akan melakukan pelebaran jalan provinsi yang dianggap masih sempit. Pasalnya, syarat jalan provinsi mempunyai lebar 7 meter.
“Di Tangerang, Jalan Hasyim Ashari dan ruas Jalan Anyar. Karena kondisi jalan di Anyar, mobil yang berpapasan saja sudah mengadu kaca spion,” tuturnya.
Saat ini, PUPR juga tengah fokus pada pembebasan untuk ruas Jalan Palima-Pakupatan, dan pelebaran Sempu-Bhayangkara.
“Sisanya 300 meter lagi, selanjutnya perbaikan di sejumlah simpang seperti Kebon Jahe-Warung Pojok,” imbuhnya.(Nda)