Pandeglang – Harga garam kemasan ekonomis di Kabupaten Pandegang mengalami kenaikan yang signifikan, karena terbatasnya persediaan. Namun, hal tersebut ditapik Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM).
Pihak Disperindag dan ESDM membenarkan jika harga garam di seluruh pasar yang ada di Kabupaten Pandeglang mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut, disebabkan karena faktor cuaca, bukan karena persediaan yang menipis.
“Kalau naik iya,langka tidak,” ucap Kepala Disperindag dan ESDM, Tatang Effendi.
Untuk memastikan tidak adanya kelangkaan, pihaknya selalu memantau ke sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Pandeglang, hal itu diupayakannya setelah mendengar kenaikan harga garam.
“Kita selalu pantau, jadi tidak mungkin ada klangkaan, masih ada banyak di pasar juga,” kata Tatang.
Untuk diketahui, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten sampai hari ini mencatat kelangkaan garam di beberapa kabupaten dan kota. Bahkan, untuk wilayah Serang persediaan garam konsumsi sudah mulai kosong.(Zie)