Tembok Pembatas Proyek Perumahan Ambruk, Warga di Serua Tangsel Was-was

Date:

Tangsel – Sejumlah warga di Kampung Parung Benying, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) kini dibuat was-was setelah tembok pembatas proyek perumahan Tria Andara Residence 5 ambruk, Sabtu (29/7/2017).

Ambruknya tembok pemisah setinggi hampair 10 meter menyebabkan sejumlah rumah yang berhimpitan dengan proyek tersebut terancam hancur. Bahkan, salah satu rumah warga sudah mengalami retak-retak.

Eko, salah satu warga yang rumahnya terdampak ambruknya pembatas perumahan menduga, ambruknya pembatas karena tidak kuatnya konstruksi dinding menahan debit air bercampur tanah. Material batu bercampur betonan langsung memenuhi permukiman warga.

“Untungnya kejadiannya sore hari dan tidak ada anak-anak yang biasa pada main di lokasi itu. Kalau ada, enggak tahu deh bisa-bisa ada korban jiwa,” kata Eko.

Eko bersama keluarganya kini terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya sampai kondisi benar-benar aman.

“Jarak rumah saya dengan tembok itu tidak lebih dari setengah meter. Makanya watir banget, apalagi kalau hujan lebat lagi,” kata Eko, Minggu (30/7/2017).

Menurutnya, jika tidak cepat ditangani, tanah proyek akan terus ngalir ke rumah-rumah warga.

“Harus cepat ditangani untuk mencegah korban jiwa,” pintanya.

Warga lainnya, Ade menuturkan, sebelum tembok itu roboh, ia melihat air keluar dari sela-sela tembok. Tak lama kemudian, ia mendengar suara gemuruh yang disusul dengan ambruknya tembok dan menyebabkan material memenuhi halaman rumahnya.

”Awalnya saya mau komplain karena airnya rembes. Enggak lama tembok keburu ambruk. Saya langsung lari ke rumah karena takut rumah saya roboh. Kalau hujan lagi pasti rawan,” terang Ade.

Ade menuntut ganti rugi kepada pihak pengembang keran merasa keselamatannya terancam.

“Pokoknya ganti rugi. Kalau mau beli ya beli lah. Kalau pun pembangunan itu enggak jadi, saya tetap minta ganti rugi. Saya minta beli saja lah rumh saya, soalnya enggak ada alasan buat saya tinggal lebih lama di rumah yang temboknya berbatasan dengan tembok proyek. Saya takut kenapa-kenapa,” tandasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...

Lakalantas di Depan Ruko Barcelona Rawa Mekar Jaya Serpong, Dua Orang Luka

Berita Tangsel - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan...