Serang – Penjual bendera dan umbul-umbul merah putih di Kota Serang menjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus, mulai marak berjualan di pingir jalan atau pinggir trotoar jalan –jalan lingkar kota (lingkot), Senin (31/7/2017). Mereka memanfaatkan trotoar guna mengais rejeki dengan jualan kain khas tersebut.
Salah satunya Kusep Sebul (42), pedagang bendera dan pernak –pernik 17 Agustus di bunderan Ciceri, Jalan Abdul Hasan, Kota Serang ini memilih di trotoar jalan tersebut dikarenakan omsetnya lebih baik ketimbang jalan lain.
“Dari Garut, tiap tahun saya di sini jualan sejak tangal 30 Juli kemarin, baru satu hari jualan masih sepi. Biasa bareng temen dari garut, pertama jualan masih sepi, saya jualan di sini sudah delapan tahun,” ujarnya saat di temui Banten Hits saat jualan.
Kusep menambahkan, bahwa ia memilih menjual lebih awal untuk menjukkan kepada masyarakat agar lokasi jualan mereka dapat dikenali lebih dulu, sehingga nantinya masyarakat yang hendak membeli bendera dapat mengingat dan mendatangi lokasi tempat jualannya.
“Paling murah Rp 35 ribu bendera kecil, paling mahal Rp 600 ribu bendera yang besar, ya tergantung dengan besar kecil dan tinggi pendeknya bendera,” terangnya.
Ia berharap, jualanya laku keras seperti tahun kemarin, dan masyarakat sadar akan pentingnya memperingati 17 Agustus, guna menghormati para pahlawan pembela bangsa.(Zie)
