Tangerang – Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta mengungkap penyelundupan 96 metamfetamine (sabu) seberat 1,14 Kg. Pelaku adalah perempuan warga negara Kenya, berinisal MFN yang membawa sabu yang disembunyikan di celana dalam dan sebagian sabu tersebut ditelannya, Minggu (9/7/2017).
“Saat petugas melakukan body search pada pemeriksaan di Terminal 2D, ditemukan 26 kapsul berisi sabu yang diselipkan di dalam celana dalam milik pelaku,” ujar Kepala KPU Bea Cukai Bandara Soekarno – Hatta, Erwin Situmorang, Kamis (3/8/2017).
Merasa curiga masih ada sabu yang disembunyikan, petugas melakukan pemeriksaan lanjutan. Melalui interogasi, petugas mengetahui masih terdapat sabu di dalam tubuh pelaku.
“Ternyata dirinya juga masih menyimpan sabu di dalam tubuhnya dengan cara ditelan sebanyak 70 butir sabu seberat 840 gram,” kata Erwin.
Dari pengakuan pelaku, pihak Bea Cukai berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk melakukan controlled Delivery. Dari pengakuan pelaku, dirinya diminta oleh seseorang yang berasal dari Ghana.
“Dia menyebut pengendalinya dengan nama Frank yang berada di Ghana, dan mengatakan ada seseorang yang menjemput barang tersebut,” kata Kasubdit I Dir Tipid Narkoba Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Enggar Pareanom.
Namun, setelah ditunggu beberapa hari, penjemput tidak juga datang hingga petugas memutuskan untuk mengamankan MFN untuk diproses lebih lanjut.
“Pelaku dijerat dengan Pasal 114 dengan ancaman hukuman pidana mati, pidana seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda maksimum Rp. 10 Milyar,” tandasnya.(Zie)
