Pandeglang – Ketua DPD KNPI Kabupaten Pandeglang berinisial JT diamankan Polres Pandeglang. Ia ditangkap setelah diduga memeras sekolah Al Ihya, Kecamatan Saketi, Pandeglang.
Sekretaris DPD KNPI Pandeglang, Ahmad Fauzi, saat dihubungi mengaku, tak mengetahui jelas dugaan kasus pemerasan tersebut.
“Saya kurang tahu persoalan itu, saya tidak tahu persis informasinya seperti apa,” ujar Fauzi, Sabtu (5/8/2017).
BACA JUGA: Mahasiswa Kutuk Dugaan Pemerasan oleh Ketua KNPI Pandeglang
Namun, Fauzi memastikan, apa yang dilakukan JT merupakan urusan pribadi yang tidak ada sama sekali kaitannya dengan organisasi yang dipimpinnya (KNPI).
“Informasi yang saya dapat, beliau tidak bawa-bawa organisasi (KNPI). Tapi, saya belum bisa ngomong apa-apa karena informasi yang saya dapat belum jelas, intinya itu pribadi beliau tidak bawa nama lembaga KNPI. Pribadi beliau kan punya organ taktis, saya tidak tahu,” terang Fauzi.
Ia juga menegaskan, jajaran pengurus KNPI Pandeglang tak pernah sekalipun membahas persoalan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Al Ihya.
“Enggak-enggak. Kita pengurus tidak pernah membahas persoalan itu. Kalaupun kita membahas, tapi tidak ke arah situ lah. Yang jelas begini, kami membahas rapimnas, karena kita sedang fokus itu,” kilahnya.
Fauzi mengaku, kasus tersebut tidak akan mengganggu jalannya roda organisasi dan program KNPI.
“Kami tetap jalan, masih rapat internal. Jadi tidak mengganggu aktivitas KNPI,” tutup Fauzi.(Nda)