Lebak – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Lebak, mengusulkan tiga lokasi untuk menampung nasib puluhan pedagang yang terkena gusuran PT. Kereta Api Indonesia (KAI).
Kepala Disperindagpas Kabupaten Lebak Dedi Rahmat mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lebak telah menerima surat permohonan dari para pedagang korban gusuran PT. KAI. Saat ini pemkab tengah memikirkan tempat penggantinya.
“Kalau tidak di Lingkar selatan, Pasar Buah dan Terminal Lama . Ini tiga lokasi yang kita usulkan,” kata Dedi kepada Banten Hits, di Rangkasbitung, Sabtu (5/8/2017).
BACA JUGA : PT KAI Robohkan 105 Bangunan di Sekitar Stasiun Rangkasbitung
Menurutnya, pengusulan lokasi tersebut juga akan melalui pengkajian dan pertimbangan kembali khususnya Bupati Lebak, lantaran melihat situasi dan kondisi lokasi.
“Kita lihat yang memungkinkan saja, kemungkinan besar bisa di Lingkar Selatan. Kita usulkan ke Bupati nanti baru diputuskan, pemkab hanya menyediakan tempat saja,” ujarnya.
BACA JUGA : Pemkab Lebak Cari Solusi untuk Pedagang yang Digusur PT KAI
Untuk diketahui, sebanyak 105 bangunan di areal Pasar Rangkasbitung digusur PT. KAI bersama dengan pemerintah daerah, mengingat di tempat tersebut akan ada perluasan fasilitas Stasiun Rangkasbitung, Kamis (3/8/2017)
Penggusuran diatas lahan 9.449 M2 milik PT. KAI tersebut dilaksanakan lantaran lonjakan penumpang yang terjadi di stasiun Rangkasbitung cukup tinggi setelah KRL beroperasi, sehingga peningkatan fasilitas dan sarana penunjang lainnya perlu ditingkatkan.(Zie)