Lebak – Dampak negatif akibat pengaruh era globalisasi di tengah-tengah masyarakat diharapkan bisa ikut dicegah oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Dampak negatifnya bisa terjadi degradasi moral, bahkan bisa menjerumuskan masyarakat ke jurang penistaan,” kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, saat menghadiri pengukuhan pengurus MUI Lebak periode 2017-2022, di Aula Multatuli, gedung Setda Lebak, Kamis (10/8/2017).
Peraturan Daerah (Perda) tentang Magrib Mengaji dan gerakan salat Subuh berjamaah sambung Iti, merupakan sejumlah upaya yang dilakukan pemda mencegah dampak negatif era globalisasi.
“Kalau upaya ini didukung oleh MUI dengan bekal dan pengetahuan yang lebih, Lebak akan terhindar dari dampak negatif itu,” jelasnya,
Sementara itu, Ketua MUI Lebak Pupu Mahpudin mengatakan, ulama senantiasa akan bersinergi dengan pemda dalam membentengi umat dari hal-hal negatif.
“Mendukung program pemerintah agar kualitas iman masyarakat bisa meningkat,” katanya.
Namun, hal itu diakui tidak mudah. Butuh perjuangan dan metode yang baik agar masyarakat bisa memahami.
“Kita selau ingatkan melalui hati dan lisan agar martabat masyarakat bisa meningkat dan terhindar dari hal-hal negatif dampak dari perkembangan zaman,” imbuhnya.(Nda)
