Tangerang – Meski pilkada serentak 2018 dan pemilihan calon Legeslatif 2019 masih terbilang jauh pelaksanaannya, namun berbagai persiapan telah dilakukan oleh sejumlah kontestan partai politik menghadapi ajang demokrasi tersebut, salah satunya adalah Partai Gerindra.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Tangerang menggelar verifikasi internal bagi kader-kadernya, baik dari DPC Kota Tangerang maupun Pengurus PAC, di Sekretariat DPC Kota Tangerang, Jalan Benteng Betawi, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (13/8/2017).
Ketua DPC Gerindra Kota Tangerang Andra Soni menuturkan, langkah ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Partai Gerindra dalam mengikuti perhelatan Pilkada 2018 dan Pileg 2019 mendatang.
“Jadi kita benar-benar mempersiapkan, DPD memverifikasi aktif atau tidaknya kader di bawah, apa saja kegiatan mereka, jadi ada bentuk kerja nyatanya di masyarakat,” tutur Andra.
Selain itu, anggota dewan yang menduduki kursi di DPRD Kota Tangerang tak luput dari proses verifikasi tersebut.
“Kita cek keaktifan dewan kita apakah dia bener-bener turun kebawah, lalu kita verifikasi juga ketokohannya, apakah mereka masih diterima di masyarakat, program mereka dilaksanakan atau tidak, janji mereka ditepati atau tidak, mereka berbuat apa pada masyarakat, lalu kita evaluasi,” jelasnya.
Andra Mengatakan, pada proses pengkaderan Partai besutan Prabowo Subianto ini mengharuskan kadernya untuk membangun struktur di tingkat PAC.
“Apakah mereka bisa membangun struktur sampe ke tingkat anak ranting atau pada level RW, kan bisa saja memang dia bikin struktur tapi engga ada dilapangannya, makanya kita hadirkan orangnya itu supaya terbukti,” kata Andra.
Meski begitu, verifikasi kali ini baru sebatas verifikasi administrasi belum menyentuh pada verifikasi faktual.
“Ini administrasi dulu, faktualnya nanti setelah itu. Ini kita mencoba untuk mengikuti model verifikasi yang dilakukan sebelum pemilu 2014, meskipun saat ini sudah berbeda Undang-undangnya, dimana yang diverifikasi hanya partai baru, yang lama tidak, tapi kan kita denger ada gugatan dan Yudisial review,” ujarnya.
Untuk itu, Partainya telah bersiap dalam menerima proses yang nantinya akan berjalan. Meski begitu, Andra membantah bahwa proses ini merupakan bentuk antisipasi dari partainya.(Zie)
