Serang – Provinsi Banten akan berusia 17 tahun pada tanggal 4 Oktober 2017 mendatang. Namun, banyak persoalan yang masih dihadapi oleh provinsi yang berpisah dari Jawa Barat ini.
“Usia 17 tahun, Banten tetap masih dirundung banyak permasalahan. Mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pengangguran dan korupsi yang seolah sulit dituntaskan,” kata Riski Sandika dalam orasinya saat berunjuk rasa di depan kampus UIN SMH Banten, Jalan Jendral Sudirman, Kota Serang, Senin (21/8/2017).
Unjuk rasa gabungan elemen mahasiswa tersebut juga meminta Wahidin Halim (WH) beserta wakilnya Andika Hazrumy yang sudah 100 hari memimpin Banten mampu menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.
“Masih banyak infrastruktur di Banten yang buruk, tingginya angka pengangguran berbanding terbalik dengan jumlah lapangan pekerjaan, padahal Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di mana jumlah usia produktif sangat besar. Jika WH-Andika tidak serius menangani masalah ini, maka jumlah pengangguran akan semakin bertambah,” paparnya.(Nda)
