Lebak – Tiga pemuda di Kabupaten Lebak, W, R dan S harus mendekam di balik jeruji penjara untuk mempertanggungjawabkan aksi kriminalnya.
Polisi meringkus ketiganya setelah menganiaya Tarwinah (55), seorang ibu rumah tangga di Kampung Cijolong, Desa Jayamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Rabu (23/8/2017) lalu.
Kabag Ops Polres Lebak Kompol Andi Suwandi mengatakan, ketiga pelaku nekat menganiaya Tarwinah untuk mendapat perhiasan yang dikenakannya.
Penganiayaan tersebut bermula saat ketiga pelaku datang ke rumah Tarwinah sekitar pukul 08.00 WIB. Ketigasnya datang dengan alasan untuk membeli kayu milik Tarwinah. Setelah berbincang, para pelaku kemudian mengecek kayu tersebut.
Selang beberapa menit kata Andi, Tarwinah berangkat ke sawah. Saat di tengah jalan, tepatnya di blok Gedeng Caladi, salah satu dari pelaku memukul Tarwinah dari arah belakang dengan menggunakan sebilah kayu hingga tersungkur.
Setelah tersungkur, Tarwinah dianiaya para pelaku hingga tak sadarkan diri. Rupanya, para pelaku mengincar perhiasan yang dikenakan Tarwinah seberat 45 gram.
Berhasil melucuti perhiasan yang dipakai Tarwinah, para pelaku kemudian membuang tubuh wanita paruh baya tersebut ke jurang tak jauh dari lokasi penganiayaan.
“Pelaku tergiur dengan perhiasan milik korban,” ujar Andi, saat ekspose di Mapolres Lebak, Senin (28/7).
Selang satu jam kemudian, tubuh Tarwinah ditemukan suaminya, Suba. Menyadari istrinya menjadi korban kejahatan, Suba langsung melapor ke Mapolsek Cimarga.
Tak butuh waktu lama sambung Andi, petugas yang sudah mengantongi identitas pelaku langsung ketiganya di rumahnya masing-masing dan menjerat para pelaku dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.(Nda)
