Serang – Petugas Dinas Pertanian Provinsi Banten menemukan adanya penyakit berupa cacing hati pada dua ekor sapi kurban yang disembelih saat perayaan Idul Adha 1438 H, di Masjid Raya Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Jum’at (1/9/2017).
Ari Maulana, petugas Dinas Pertanian Provinsi Banten mengatakan, bahwa hati sapi yang terdapat cacing tidak baik untuk dikonsumsi oleh manusia karena bisa berdampak menular.
“Kalau dikomsumsi harus bener-bener harus matang, kalau tidak matang itu bisa menyebabkan sakit pada manusia yang konsumsi itu, ditakutkan menular,” jelas Ari, Jum,at (1/9/2017).
Secara kasat mata sebenarnya bisa diketahui daging sehat ataupun terindikasi terkena penyakit cacing hati. Untuk daging yang sehat, permukaan daging akan kelihatan halus, licin, serta warna merah hatinya merata.
Yang terindikasi terkena penyakit cacing hati, dari permukaan ada yang tidak merata, bergelombang, warnanya ada bercak kuning.
“Semua nutrisi yang ada di dalam hati ini sudah mati sudah habis tidak ada nutrisi. Kalau di konsumi kita hanya seperti ngonsumsi sampah saja (karena tidak ada nutrisi),” ungkapnya.
Ia menyarankan agar hati sapi yang terdapat cacing agar dibuang tidak dikonsumsi oleh masyarakat.
“Oleh karena itu lebih baik di buang saja dari pada dikonsumsi oleh manusia takut menular dan sakit, toh ini tidak ada manfaatnya dikonsumsi oleh manusia,” sarannya.
Meski dalam hati terdapat cacing, ia memastikan bahwa daging sapi tersebut tidak tertular dan masih aman untuk di konsumsi.(Zie)
“Pengaruh ke daging tidak ada,” pungkasnya.(Zie)
