Pandeglang – Dua kabupaten di Provinsi Banten yakni Lebak dan Pandeglang masih menjadi prioritas Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi.
Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendes PDT Taufik Madjid mengatakan, meski menjadi prioritas pemerintah, namun harus ada komitmen pemprov dan pemkab untuk mengentaskan desa-desa tertinggal di dua wilayah penyangga ibu kota tersebut.
BACA JUGA: Jokowi Tetapkan Lebak sebagai Daerah Tertinggal
“Program dana desa, afirmasi kemendes dan kementerian yang lain juga kita dorong agar bisa mengentaskan desa-desa tertinggal di Lebak dan Pandeglang,” kata Taufik, di Pandeglang, Rabu (30/8/2017).
Terkait besaran Dana Desa (DD) tahun 2018. Taufik mengatakan, kemendes masih menunggu konfirmasi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang hingga saat ini nota pengantarnya belum disetujui.
“Nilainya masih Rp60 triliun, tapi masih dalam rancangan. Bisa saja bertambah, tapi tidak turun atau paling tidak sama dengan tahun 2017,” ujarnya.
Taufik menjelaskan, besaran DD untuk daerah tergantung dengan formula berdasarkan alokasi dasar dan alokasi proporsional yang dihitung berdasarkan 4 variabel.
“Jumlah penduduk, kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis. Dengan afirmasi 3 persen kepada desa tertinggal dan paling jauh,” ucapnya.
Alokasi DD kata Taucik juga juga masih bertumpu pada 4 program prioritas, yakni produk unggulan desa, BUMDes, pembuatan embung dan sarana olahraga. Kemendes berkomitmen mengentaskan 120 desa tertinggal pada setiap tahun.
“Nah setelah itu kami lihat tahun 2019. Indikator DD, program dari lembaga lain yang masuk ke kemendes, pasti kalau diukur dalam satu indeks akan keluar dari desa tertinggal. Proyeksi kami, dalam waktu yang tidak terlalu lama desa tertinggal Pandeglang bisa berkembang,” jelasnya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, 4 program prioritas harus saling terintegrasi. Ia mengingatkan, agar semua desa menjalankan instruksi untuk memasang informasi mengenai DD agar masyarakat bisa mengetahui kegiatan apa saja yang dibiaya DD.
“Jangan sampai Pak Jokowi ke Pandeglang lalu tanya ke masyarakat soal dana desa tidak tahu,” kata Irna.
Irna menekankan agar setiap desa bisa melaksanakan pembangunan dengan optimal.
“Ini (DD-red) tanda-tanda perhatian pemerintah yang peduli dengan Pandeglang yang dititipkan ke setiap desa. Tunjukkan dengan pembangunan agar Pandeglang maju dan sejajar dengan daerah lain,” harapnya.(Nda)