Tangerang – Taman Kupu-kupu dan Kelinci (Taman Kunci) belum lama dibangun oleh Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Pertamanan Kota Tangerang di jalan MH Thamrin, tidak dikelola dengan baik.
Reni (23) selaku pengunjung Taman kunci menyayangkan, atas kurangnya perhatian pemerintah atas satwa yang ada di Taman Kunci ini. Kurangnya pengawasan terhadap hewan di Taman Kunci terkadang menyebabkan bersikap kanibal.
“Harusnya ada yang jagain, itu aja ada anak kelinci yang digit kelinci lain kan kasian, kesannya ga terawat Kelincinya,” ujar Reni, Senin (4/9/2017).
Selain itu, Rahmani (36) yang datang dengan kedua anaknya juga menyayangkan tidak diperbolehkannya masuk ke arena satwa Taman Kunci. Hal ini sangat disayangkan karena masyarakat tidak bisa bermain dengan hewan-hewan menggemaskan ini.
“Kelincinya dikit banget, ga bisa masuk tempat kelinci juga, ga bisa pegang juga, harusnya ada kandang gitu, jadi kalau sore di masukin ke kandang sama petugas jaganya, cuma ini engga ada,” tambah Reni.
Dalam hal ini dirinya berharap, agar pemerintah lebih aktif melakukan pengawasan satwa khususnya yang ada di Taman Kunci. Pengawasan dan pelayanan yang baik akan menambah pengunjung taman tersebut.
“Saya harap ada yang ngawasin yah, jadi hewan Kenapa-kenapa bisa diantisipasi. Selain itu juga kalau bisa masyarakat bisa bermain dengan hewan-hewan disini, kalau ada pengawasan gak akan terjadi apa-apa, mereka juga kan makhluk hidup, harus di jaga,” harapnya.(Zie)
