Tangerang – Sistem parkir berbayar Ruko Modern Walk Kota Tangerang diprotes. Sebagai bentuk protes, tiga buah spanduk berukuran besar bertuliskan “Kami Warga Ruko Modern Walk Menolak Keras Sistem Parkir Berbayar” dipasang di atas bangunan ruko yang berada di Jalan Hartono Raya, Kelurahan Kelapa Dua, Kota Tangerang.
“Dari tanggal 1 September 2017 sih dipasangnya. Cuma belum permanen karena belum jadi,” ujar Yuni Dwi Kumala, kasir di salah satu minimarket.
Menurutnya, sistem parkir berbayar akan merugikan pemilik usaha. Pasalnya, pembeli akan berkurang karena keberatan dengan sistem parkir yang dikelola PT Lorindo Jaya Sentosa yang ditunjuk pihak Modernland.
“Orang mana mau ke sini kalau harus parkir berbayar. Enggak mau ribet lah. Kalau karyawan bayar biaya bulanan Rp50.000. Mau naik haji kali,” sindir Dwi dengan nada ketus.
Dimi penjaga Rumah Makan Ayam Goreng Karawaci mengaku, omzetnya menurun sejak diterapkannya sistem parkir berbayar tersebut.
“Soalnya bikin customer enggak mau mampir karena harus bayar, masuknya juga ribet”, ucapnya.
Sementara itu, Hendra Gunawan, security ruko menuturkan, sistem parkir berbayar merupakan kebijakan pihak manajemen Modernland dengan alasan demi keamanan pengunjung.
“Harusnya mereka bersyukur jadi lebih aman. Kalau ada hal yang tidak diinginkan dapat lebih Terjamin,” tukasnya.
“Kita sesuai SOP akan tetap melaksanakan tugas, aksi penghuni ruko hanya masang spanduk dan protes ke pihak manajemen,” tambahnya.
Untuk sepeda motor dikenakan tarif Rp2.000 sekali masuk. Sementara, tarif parkir mobil Rp3.000. Tarif tersebut flat, kecuali jika kendaraan menginap.(Nda)