Cilegon – Seorang pria tanpa identitas tewas terserempet kereta api jurusan Rangkasbitung-Merak di perlintasan PT Statomer, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Jum’at (29/9/2017). Sebelum meregang nyawa pria yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut sempat mendapatkan pertolongan dari petugas jaga perlintasan.
Informasi yang berhasil diperoleh Banten Hits, peristiwa naas yang menimpa pria yang diperkirakan berumur 60 tahun tersebut terjadi sekitar pukul 14.31 WIB, pada saat kereta api patas dari arah Cilegon menuju Stasiun Merak, petugas jaga sempat dikagetkan dengan munculnya korban yang secara tiba-tiba mendekati kereta dan langsung melakukan penyelamatan terhadap korban.
“Kereta dari arah (stasiun) Krenceng, sudah saya tutup dari perlintasan Bakri tau-tau udah nyampe sini (bengkel lay) itu ada muncul orang gila, nyeberang kereta kan saya tarik lagi, sudah aman posisi. Saya masuk sini (ruangan) kan, nggak jadi masuk, balik lagi ke rel, udah itu kejadiannya akhirnya keserempet,” ungkap Suwito petugas jaga palang pintu kereta, Jum’at (29/9/2017).
Suwito menambahkan, korban setelah berhasil diselamatkan tiba-tiba berlari menghampiri kereta api yang saat itu melaju dengan kecepatan tinggi.
“Udah ditarik, jarak berapa meter udah aman posisi nah kita balik lagi ke depan, saya mau narik lagi nggak berani soalnya jarak (kereta) udah 10 meter, nanti saya yang jadi korban,” imbunya.
Setelah terserempet kereta tubuh korban akhirnya terseret sejauh sekitar 20 meter. Mendapatkan informasi, petugas kepolisian dari Polsek Pulomerak dan Polres Cilegon langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan proses evakuasi terhadap korban.(Zie)
