Pandeglang – Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban meminta proyek pembangunan Pasar Cibaliung dilanjutkan. Proyek senilai Rp6,4 miliar yang dananya bersumber dari APBD TA 2017 tersebut kini terhenti.
“Miris dan prihatin. Waktu kita cek tidak ada aktivitas apa-apa, malah tidak ada satu orang pun di lokasi proyek,” kata Tanto, Jumat (29/9/2017).
Padahal kata Tanto, PT Firdaus Mandiri Putra sebagai pihak pelaksana proyek sudah mengambil uang muka 20 persen. Tanto pun meminta proyek tersebut dilanjutkan, karena jika bukan hanya pemerintah daerah yang dirugikan namun masyarakat pun akan dirugikan karena keberadaan Pasar Cibaliung yang diharapkan bisa membantu perekonomian warga.
“Sebaiknya pembangunannya jalan terus. Kami minta kontraktor meneruskan pembangunannya,” ujarnya.
BACA JUGA: Sempat Mangkrak, Pembangunan Resi Gudang Cikeusik Dilanjutkan
Informasi yang diperoleh, pihak pelaksana mengundurkan diri dan enggan melanjutkan proyek miliaran tersebut setelah adanya laporan pengurus kadin dan LSM ke KPK karena diduga Pokja ULP yang tidak profesional. Proyek ini pun dilelang ulang.
“Kami berharap tim investigasi bekerja mencari kebenaran, proses hukum jalan terus apakah di situ ada pelanggaran atau tidak. Karena kalau sekarang diputus, kami yang rugi,” terang Tanto.
BACA JUGA: Kejari Pandeglang Akan Telaah Dugaan Monopoli Proyek Pembangunan Gedung Sekolah
Sementara itu, Kepala ULP Pandeglang menjelaskan, lelang ulang harus melalui kajian terlebih dahulu.
“Kalau ada pengajuan lelang ulang dari pemilik pekerjaan (PPK) ya kita lakukan. Pengajuan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pengadaan,” imbuhnya.(Nda)
