Pandeglang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para kepala desa di Kabupaten Pandeglang agar menggunakan dana desa dengan baik karena bisa berujung menjadi tersangka korupsi. Dana desa tersebut harus digunakan untuk pembangunan desa.
Presiden Jokowi mengatakan, dalam 3 tahun ini, Pemerintah telah mengucurkan DD ke Desa-desa sebesar 127 Triliun. Yang pertama 20 triliun, yang kedua 47 triliun, yang ke-tiga 60 triliun.
“Angka yang besar sekali, Di Indonesia ada 74.000 desa. Sampai tahun ini ada kurang lebih 900 desa yang mempunyai masalah, hati-hati Kepala desanya ditangkap. Saya tidak menakut-nakuti karena menyelewengkan DD,” kata Jokowi saat mengunjungi Desa Muruy, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Rabu (4/10/2017).
Jokowi meyakini, dengan anggaran yang telah dikucurkan ke setiap desa, desa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kalau tidak bisa meningkatkan kesejahtraan kepada masyarakat pasti ada masalah, ada seseuatu pasti disitu, semua harus mengawasi agar terasa manfaatnya oleh masyrakat yang ada di desa,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta agar dana desa dapat selalu berputar di desa paling jauh ke Kabupaten jangan sampai dana desa sampai ke Kota.
“Dikerjakan di desa itu,yang mgerjakan di desa itu membeli bahan bahannya di desa itu, trus muter-muter uang itu trus muter di Desa,” tuturnya.(Zie)
