Lebak – Anggota DPRD Kabupaten Lebak Dian Wahyudi meminta polisi mengusut tuntas dugaan pungli Kepala Desa Nameng, MH. Dian berharap, kasus tersebut tidak hanya berhenti pada MH sebagai penerima pungli.
BACA JUGA: OTT Kepala Desa Nameng, Polisi Amankan Rp12 Juta dan Toyota Fortuner
“Kalau hanya kepala desa yang dianggap salah. Mungkin kesalahan yang sama juga dilakukan pengusaha, terutama terkait dengan perizinan galian C. Kalau ini tidak diusut, akan ada pandangan tebang pilih,” kata Dian kepada Banten Hits, Jumat (6/10/2017).
Menurutnya, tindakan pengusaha yang juga merusak lingkungan dan merugikan masyarakat juga penting menjadi perhatian aparat.
Ketua DPD PKS Lebak ini juga menyoroti peraturan yang menjadi dasar MH untuk memungut retribusi kepada setiap truk pasir.
BACA JUGA: Pungli Kades Nameng Sudah Berlangsung Sejak 2016
“DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) jangan diam. Mereka harus kaji soal ini agar hal yang sama tidak lagi terulang,” pintanya.(Nda)
