Tangerang – Ribuan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Tangerang tidak berangkat untuk berunjuk rasa di depan istana negara, bertepatan dengan Hari Kerja Layak Internasional (International World Day for Decent Work) yang diperingati setiap tanggal 7 Oktober.
“Enggak, kita tidak dapat intruksi untuk berangkat,” kata Budi Eka Pratama, Sekertaris KSPSI Kabupaten Tangerang kepada Banten Hits, Sabtu (7/10/2017).
Aksi tersebut, kali ini menyoroti isu jaminan kesehatan dan upah layak serta Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Sementara berkaitan dengan upah layak, negara-negara di Asia Pasifik masih menerima upah murah dibandingkan kawasa lainnya. Karena itu, para buruh mengupayakan kenaikan upah sekitar US$50 dolar.
“Ya, kami mendukung gerakan para buruh hari ini. Kita sangat mendukung,” tuturnya.(Zie)