Tangerang – Warga dari tujuh desa di Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, berunjuk rasa menolak pembangunan sekolah dan rumah ibadah di Suvarna Padi, Alam Sutera, Rabu (4/10/2017).
BACA JUGA: Warga Sindang Jaya Tolak Sekolah dan Rumah Ibadah di Suvarna Padi Alam Sutera
Pemerintah setempat langsung merespons aspirasi warga dengan menggelar pertemuan secara marathon, salah satunya pertemuan informal yang digelar pihak Kecamatan Sindang Jaya dengan warga di sela-sela pengajian rutin warga, Kamis (5/10/2017) malam.
“Belum ada titik temu (soal penolakan warga). Waktu malam Jumat kemarin (Kamis, 5/10/2017) ngobrol sama pak camat. (Soal pembangunan sekolah dan rumah ibadah) itu mah dikembalikan lagi ke pemerintah daerah. Tergantung pak bupati,” kata Deni, salah seorang warga Sindang Jaya kepada Banten Hits, Sabtu (7/10/2017) malam.
Di hadapan warga, Camat Sindang Jaya Supriyadinata juga memastikan sekolah Santa Laurent dan rumah ibadah di Suvarna Padi Alam Sutera belum mengantongi izin apapun dari pemerintah setempat, mulai dari desa, kecamatan hingga Pemkab Tangerang.
“Kalau soal pembangunan, walau warga tidak setuju pasti kan akan terbangun. Cuma warga minta lokasi pembangunan (sekolah dan rumah ibadah ada di luar Suvarna Padi,” terang Deni.
Belum ada konfirmasi dari Pemda Kabupaten Tangerang terkait hal ini. Banten Hits masih mengupayakan konfirmasi dari beberapa pihak seperti Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, serta Alam Sutera.(Rus)
