Tangerang – Maraknya keberadaan travel bodong, hingga menyebabkan ribuan jamaah umroh terlantar memang membuat banyak orang lebih hati-hati dalam memilih agen travel untuk dipercaya memberangkatkan umroh.
Atas dasar tersebut, Lembaga Ittihadul Muballighin meluncurkan dua pesawat haji dan umroh guna mengatasi keberadaan travel bodong yang marak di Indonesia. Peluncuran tersebut dilakukan di Hotel Kyriad, Kota Tangerang, Sabtu (7/10/2017).
Sekertaris Komite Umroh Haji dan Industri Halal (KUHI) Lembaga Ittihadul Muballighin M Yanvi Alex mengatakan, saat ini tak sedikit biro travel abal-abal yang hanya mengumbar janji. Bahkan, tidak memberikan kepastian keberangkatan sehingga banyak jemaah haji terlantar.
“Banyak travel bodong yang gagal memberangkatkan haji, hal itu karena mereka tidak punya sarana transportasi sendiri. Keberadaan kami ingin memudahkan, menyederhanakan dan mempercepat perlayanan umroh dan haji. Kami fokus untuk memayungi atau menjembatani mengantar jamaah yang banyak terjadi masalah,” ungkapnya.
Pihaknya mempersiapkan sebanyak 2 unit pesawat, yakni Airbus A330-200 dan Boeing 747-300 dengan investasi satu pesawat senilai US$ 100 juta yang dibeli langsung dari negara asalnya, Perancis dan Amerika Serikat.
“Dananya diperoleh dari program wakaf, baik perseorangan maupun kolektif,” ujar Yanvi.
Pesawat berkapasitas sekitar 380 penumpang tersebut dijadwalkan akan terbang perdana pada bulan Desember 2017 mendatang. Nantinya, penerbangan perdana akan dilakukan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
“Untuk jadwal penerbangan khusus ini kita minta penerbangannya malam agar tidak ganggu penerbangan lain,” jelasnya.
Sementara untuk biaya dalam penerbangam khusus haji dam umrah tersebut, para jamaah tak dikenakan biaya tinggi dan pihaknya menyatakan, biaya yang digunakan sangat terjangkau dengan fasilitas yang khusus.
“Untuk periode tahun 2018 kami diamanahi kuota sebanyak 15.000, alhamdulillah sudah 80 persen terpenuhi kuotanya. Sepanjang tahun kami akan melakukan pemberangkatan. Harganya gak mahal seperti ONH plus,” tutur Yanvi.
Tak hanya itu, Ittihad pun membuka kesempatan bagi biro travel lainnya untuk memberangkatkan jemaah melalui Ittihad sebagai penyedia jasa transportasi umroh dan haji.(Zie)
