Lebak – Keberadaan minimarket di sepanjang Jalan Multatuli, Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mulai mendapat sorotan warga. Keberadaan minimarket dinilai tidak punya dampak positif terhadap peningkatan ekonomi warga.
“Hanya mematikan usaha pedangan-pedagang kecil,” kata Ahmad Fadilah salah satu warga Lebak Saninten, Senin (9/10/2017).
BACA JUGA: Minimarket Ilegal di Lebak Bebas Beroperasi, Iti Semprot Satpol PP
Tidak hanya dinilai mematikan pedagang kecil, keberadaan minimarket yang seharusnya bisa menyerap tenaga kerja lokal juga dianggap tidak seperti yang diharapkan.
“Dana CSR juga belum pernah dirasakan warga,” ujarnya.
Dari sekian banyak minimarket di ruas jalan tersebut, seharusnya kata Fadilah keberadaannya memberikan dampak positif bagi warga. Untuk itu ia meminta, Pemkab Lebak bisa mengatasi kondisi tersebut.
Hal lain yang juga disorot terkait dengan pembangunannya. Salah satu minimarket Alfamart yang tengah memperluas bangunan dianggap menyalahi aturan.
“Mereka (Alfamart) memperluas bangunan, tapi izin lingkungan kepada warga dan izin lain tidak mereka lakukan,” terang Fadilah.
BACA JUGA: Warga Taman Royal Tangerang Protes Pembangunan GS Supermarket
Terpisah, Kabid Perizinan Dinas Penanaman Modal Perijinan terpadu satu Pintu (DPMTSP) Lebak, Rukim, justru tidak mengetahui soal perluasan bangunan tersebut.
Namun kata Rukim, perubahan konstruksi dan perluasan bangunan harus mengurus kembali izin baru, termasuk IMB.
“Nanti akan kita cek agar mereka mengurus perizinannya,” tukasnya.(Nda)
