Tangerang – Capaian Imunisasi Measles Rubella (MR) di Provinsi Banten masih menempati urutan terendah di Pulau Jawa. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama United Nations Children’s Fund (UNICEF) akan melakukan “sweeping” terhadap anak-anak yang belum mendapatkan vaksin tersebut.
“Tujuan kita mengajak masyarakat agar mau mengajak anak-anaknya diimunisasi. Minimal, target standar 95 persen tercapai,” ujar Health Specialist UNICEF, dr. Sugiarto, usai pemberian imunisasi, di Kantor Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Jumat (13/10/2017).
Selain itu kata Sugiarto, pihaknya juga bekerja sama dengan kepala daerah di Tangerang untuk menjaring anak-anak yang belum diimunisasi.
“Kalau kegiatan di seluruh Banten tapi dipusatkan di Ciledug atas masukan dari Wali Kota Tangerang dan dinas kesehatan. Kami mendapatkan dukungan berbagai pihak dan stakeholder terkait. Jadi, semuanya bergerak mengumpulkan anak yang belum diimunisasi,” terangnya.
BACA JUGA: Imunisasi MR di Pandelang Lampaui Target Nasional
Lanjut Sugiarto, pihaknya ingin memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya imunisasi bagi anak serta merubah paradigma masyarakat tentang efek samping dari Imunisasi MR.
“Kita sampaikan, bahwa yang selama ini beredar mengenai efek samping imunisasi MR padahal tidak terbukti kebenarannya, seperti dapat menyebabkan autisme,” jelasnya.(Nda)
