Tangerang – Raut sedih terlihat di wajah Rohayati (25). Pasalnya, sepupunya, Asep Angga Wiguna (25) yang bekerja di pabrik petasan yang meledak di Pergudangan 99, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, hingga kini belum ditemukan.
“Handphone sepupu saya semalam jam 3.00 WIB masih aktif pas saya telepon, cuma sampe sekarang engga ketemu dimana lokasinya,” kata Rohayat saat datang ke lokasi terjadinya kebakaran, Jum’at (27/10/2017).
BACA JUGA : Polisi Cari Sembilan Karyawan Pabrik Petasan yang Belum Ditemukan
Ia mengetahui adanya kebakaran pabrik tempat sepupunya bekerja itu melalui Tv dan media sosial (Medsos). Dia lantas mencari informasi hingga melaporkan kehilangan sepupunya tersebut ke pihak berwenang. Namun, dirinya diminta datang ke RS Polri Kramat Jati dengan membawa data korban.
“Saya sudah cari di semua rumah sakit yang katanya menampung korban, engga ada semua, saya lapor polisi disuruh ke Jakarta bawa dokumen,” tuturnya.
BACA JUGA : Tiga Karyawan Pabrik Petasan di Kosambi Ditemukan Selamat
Menurut cerita korban selamat, Asep saat kejadian tengah bekerja mengoperasikan mesin pabrik, sebelum terjadinya ledakan di pabrik tersebut.
“Ada saudara saya yang juga kerja disitu ngeliat, pas kejadian temen-temennya pada loncat lewat belakang, dia juga diteriakin suruh loncat, abis itu engga tau lagi dia dimana,” ujarnya.
BACA JUGA : Kisah Mumun, Korban yang Selamat dari Kebakaran Gudang Petasan di Kosambi
Dirinya pun tengah menunggu orangtua Asep untuk berangkat menuju RS Polri Kramat Jati. Pasalnya, yang memiliki dokumen perihal Asep adalah orang tuanya.
Dirinya berharap sepupu yang telah sejak kecil tinggal bersamanya itu dapat lolos dari maut meski hingga kini belum dapat ditemukan.
“Saya berharapnya Asep masih hidup, lolos dari musibah, kasihan dia sudah sama saya sejak kecil,” tandasnya.(Zie)
