Lebak – Jajaran Kepolisian Resort Lebak berhasil mengamankan puluhan Suporter Sriwijaya FC yang kedapatan bentrok di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung, Jumat (27/10/2017). Petugas terpaksa memisahkan kedua kelompok suporter sebelum kemudian dipulangkan.
Informasi diperoleh Banten Hits, bentrok dua kelompok suporter tim asal Palembang tersebut diawali adanya saling meledek antara suporter yang tergabung dalam Sriwijaya Ultra dengan Sriwijaya Singa Mania pada pertandingan antara Sriwijaya FC vs PS TNI, Rabu (25/10/2017) lalu di Stadion Pakansari Bogor.
Pada pertandingan tersebut, suporter Sriwijaya ultra diperbolehkan masuk untuk menonton, sedangkan Sriwijaya Singa Mania tidak diperbolehkan. Akibatnya saling ledek yang berujung pertikaian tak bisa dihindarkan antar kedua Suporter.
“Sriwijaya Ultra boleh masuk, sedangkan Singa mania tidak, dan memang sempat terjadi keributan saat mau berangkat nonton waktu itu,” kata Ketua suporter Sriwijaya Ultra.
Sementara Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto mendesak agar kedua suporter tersebut untuk berdamai dan tidak lagi melakukan tindakan anarkis di wilayah hukum manapun.
“Berhenti tawuran di mana pun itu, hanya akan merugikan diri sendiri saja,” tegasnya.
Pantauan hingga Jumat (27/10/2017) pukul 21.00 WIB, sedikitnya 42 suporter Sriwijaya Ultra dikumpulkan di Mapolsek Rangkasbitung dan 32 Suporter Sriwijaya Singa Mania di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung. Kedua kelompok diberikan arahan di tempat yang berbeda agar tidak terlibat bentrok lagi. (Rus)
