Tangerang – Kebakaran hebat terjadi di sebuah pabrik petasan di Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017) lalu. Puluhan orang tewas dan sebagian lainnya mengalami luka bakar serius. Lantaran sulit dikenali, jenazah korban tewas dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi. Sementara korban luka dirawat di sejumlah rumah sakit terdekat.
BACA JUGA: Keluarga Korban Gudang Petasan Diminta Bawa Data Lengkap ke RS Polri
Wartawan Banten Hits Maya Aulia, Senin (30/10/2017) melaporkan, pasca kejadian, sejumlah warga yang merupakan keluarga dari korban terlihat mendatangi lokasi pabrik milik PT Panca Buana Cahaya Sukses tersebut. Mereka mempunyai firasat, jenazah keluarganya masih tertinggal di antara puing-puing bangunan.
“Banyak laporan ke aparat desa, banyak keluarga korban yang kesandingan (kesurupan-red) anggota keluarganya yang meninggal. Yang kesandingan bilang dingin dan ada jenazah yang belum diurusin,” tutur Beni Benteng, koordinator keamanan Desa Cengklong.
BACA JUGA: Tetapkan Tiga Tersangka, Polisi Kenakan Pasal Kelalaian dalam Kebakaran Pabrik Mercon
Namun, setelah dilakukan pencarian dengan membongkar puing-puing bangunan. Tidak satupun jenazah yang ditemukan.
“Setelah membongkar-bongkar puing tetap tidak ketemu. Warga sudah puas karena memang tidak ada lagi jenazah di dalam,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan yang juga berada di lokasi memastikan, tidak ada jenazah yang tertinggal di lokasi.
BACA JUGA: Posisi Jasad Korban Kebakaran di Gudang Petasan Menumpuk di Bagian Belakang Pabrik
“Ya, kita menemani warga yang dari kemarin ingin memastikan. Kita persilahkan mereka melihat sendiri ke lokasi di mana sebelumnya ditemukan jasad yang bertumpuk,” kata Harry.
Kapolres berharap, setelah proses pencarian tersebut, pihak keluarga sudah bisa tenang.
“Kita lihat sendiri bersama-sama tidak ada jenazah lagi, jadi saya harap keluarga tenang sekarang,” imbuhnya.(Nda)
