Cilegon – Puluhan warga Randakari, Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon berbondong-bondong mendatangi pabrik milik PT Jawamanis Rafinansi, Senin (30/10/2017). Warga menuntut perusahaan pengolah gula mentah menjadi gula jadi tersebut bertanggung jawab karena produksi menimbulkan bau tidak sedap mengganggu kenyamanan warga.
“Bau pembuangan hasil proses pembuatan gula sangat menggangu masyarakat dan yang kami sesalkan, perusahaan terkesan membiarkan. Untuk itu, kami menuntut agar perusahaan bertanggung jawab dari dampak yang dihasilkan sejak perusahaan ini berdiri pada tahun 2003 lalu,” kata Mustajib salah seorang.
BACA JUGA: Limbah Cemari Lingkungan, PT Cabot Indonesia Didemo Warga
Titin warga lainnya menuturkan, selain limbah perusahaan yang menggangu warga. Pihak manjemen diakui, rekrutmen tenaga kerja juga tidak memprioritaskan warga di dekat lingkungan perusahaan.
“Warga asli yang tinggal di lingkungan Randakari tidak diberikan kesempatan untuk bekerja di sini. Tapi, setiap hari kita harus menghirup debu batu bara hasil pembuangan dari perusahaan. Ini sangat tidak adil,” sesalnya.
BACA JUGA: Warga Rawa Arum Tuntut PT Krakatau Osaka Steel Serap Tenaga Kerja Lokal
Hingga berita ini dipublish, aksi unjuk rasa warga yang mendapat pengawalan ketat polisi masih berlangsung.(Nda)