Tangerang – Petugas Karantina Pertanian Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soett) mengamankan tiga warga negara asing ((WNA) asal China, Sabtu (28/10/2017). Pasalnya, ketiga WNA tersebut kedapatan membawa benih padi seberat 16 kilogram yang tidak dilengkapi sertifikat bebas penyakit.
Ketiganya tiba ke Indonesia menggunakan pesawat Malaysia Airlines dengan nomer penerbangan MH-379 usai transit di Kuala Lumpur. Benih padi tersebut rencananya akan dibawa ke Yogyakarta, Jawa Tengah.
“benih padi tersebut disimpan dalam 6 buah kaleng dan disimpan di dalam koper. Kuat dugaan hal tersebut dilakukan pelaku untuk mengelabui petugas X-ray Bandara,” ujar Kepala Besar Karantina Pertanian (BBKP) Bandara Soetta Eliza Suryati Roesli, Kamis (2/11/2017).
Eliza menuturkan, benih padi yang tidak dilengkapi sertifikat tersebut diduga berpotensi membawa penyakit baru yang disebabkan oleh organisme dari golongan cendawan, bakteri ataupun virus.
“Kami terpaksa menyita benih padi tersebut karena tidak sesuai prosedur. Selain tidak dilengkapi dokumen persyaratan masuknya benih dari luar negeri, benih ini juga diduga mengandung bakteri yang dapat membahayakan pertanian Indonesia,” kata Eliza.
Eliza mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap masuknya benih padi tersebut dengan menggandeng kepolisian.
“Mereka (pelaku) diijinkan melanjutkan perjalanannya, namun paspornya kami tahan. Apabila nanti ada unsur pidana, akan diproses lebih lanjut. Kami juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian,” pungkasnya.(Zie)