(Untuk Edi)
Matahari sudah tinggi. Bangunlah, Edi!
Mari merdekakan lambung kita dengan kopi dan rebusan ubi
Terbangkan mimpi di atas cakrawala
Biar lepas segala derita dan paksa dari kepala
Edi, Nusantara hari ini seperti ramalan Rendra
Kusut masai muka, koyak-moyak jiwa
Dan kita tidak dititahkan untuk berdiam diri
Tidak! Kita anak zaman yang paling berkehendak di negeri ini
Bangunlah, saudaraku!
Televisi semakin nyaring menyanyikan utang luar negeri dan kebijakan cangkul impor
Bebaskan mulutmu
Biar kata-kata menggema di kantor-kantor
Kita adalah peluru-peluru
Yang diasah harapan dan pikiran maju
Di depan mengadang tembok raksasa
Mengepung daulat rasa dan karsa kita
Bangkitlah, Edi!
Ilmu kewaskitaan petani sudah tak sakti
Mampu membaca cuaca tapi tak bisa menerka ekspansi industri properti ke ladang mereka
Petani menjadi bagian yang hilang dalam peradaban mereka
Ayo, Edi! Satu tegukan lagi
Langkah kecil kita akan menjadi derap yang mengguncang bumi
Jangan berhenti
Sebelum semua menjelma arti
Tangerang, 30-31 Oktober 2017.