Tangerang – KN (16) dan SP (18), harus berurusan dengan polisi Polsek Kronjo karena kedapatan menjual obat jenis excimer dan tramadol tanpa resep dokter. Obat-obatan tersebut kebanyakan dijual di Pulau Pramuka, Jakarta dan Pulau Kelapa.
Penangkapan dua remaja tanggung tersebut berawal dari, tertangkapnya KN oleh anggota Polair di Kampung Kronjo, Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang tepatnya di Pelabuhan Kronjo, Jum’at (3/11/2017). Dari keterangan KN, ia dapat obat-obat tersebut dari pelaku SP di wilayah Kampung Pasilian, Desa Pasilian, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
“Dari pengakuan KN, dia beli ke SP. Nah, saat itu anggota langsung melakukan pengembangan dan menangkap SP ini,” kata Kapolsek Kronjo AKP Uka Bhakti, Minggu (5/11/2017).
Saat ini, lanjut Uka, anggotanya masih terus melakukan pengembangan ke wilayah Rajeg, Kabupaten Tangerang tempat SP mendapatkan obat tersebut.
“Tersangka SP mendapatkan barang di wilayah Rajeg, lalu diedarkan ke Pulau Pramuka dan Pulau Kelapa. Para pelaku mengaku baru dua bulan menjual obat-obatan itu,” tuturnya.
Dari penangkapan dua pelaku tersebut, barang bukti yang diamankan berupa 584 butir excimer dan 1.257 butir tramadol serta uang Rp 200 ribu yang diduga hasil dari penjualan obat-obatan.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 196 jo 197 UU No 36/2009 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun dan denda maksimal Rp1,5 miliar.(Zie)
