Tangerang – Ratusan pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tak ikut apel rutin yang dipimpin Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri, di halaman Puspemkot Tangerang, Senin (6/11/2017).
“Saya lihat dari laporan ada kurang lebih 200 yang tidak hadir,” kata Dadi.
Ratusan pegawai tak tak hadir tersebut termasuk pegawai yang seharusnya mengikuti rapat paripurna. Dari 48 pegawai yang terdata dalam absensi elektronik, 18 di antaranya diketahui tidak mengikuti apel.
“Berarti yang 18 ini gaib,” ucap sekda.
Dadi meminta agar atasan pegawai tersebut memanggil dan dilakukan pembinaan. Jika pekan depan kembali melakukan hal yang sama, ia meminta inspektorat untuk memeriksa.
Tak hanya soal kehadiran pegawai, Dadi juga menegur pegawai yang justru asyik amengobrol seolah mengomentari laporan.
“Selalu ada komentar setiap laporan dibacakan,” katanya sambil menunjuk sejumlah barisan.
“Yang komentar kalau tidak salah dengar selalu dari sayap kanan. Enggak tahu dari kanan sebelah sini atau kanan sebelah pojok,” ujarnya.
Dadi menegaskan, peserta bukan ditugaskan sebagai komentator sehingga tidak harus mengomentari setiap laporan yang dilakukan pemimpin apel.
“Ke depan barangkali peserta apel itu tidak ditugaskan sebagai komentator, apapun yang disampaikan oleh pemimpin apel itu harus jadi perhatian, tidak langsung lantas dikomentari dan lain-lain,” pinta Dadi.(Nda)