Tangerang – Menjadi wilayah yang memiliki sejarah panjang membuat Banten memiliki berbagai macam kebudayaan yang masih terjaga hingga kini. Banyak peneliti yang penasaran dengan keragaman budaya yang ada di wilayah Banten, tak terkecuali perihal sejarah kesultanannya.
Hal tersebut membuat Lembaga Pemangku Adat (LPA) Kesultanan Banten menggelar kegiatan Festival Keraton Surosowan. Festival yang baru pertama kali digelar ini mengusung tema “Revitalisasi Keraton Kesultanan Banten”.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat harkat marwah kehormatan kemuliaan dari pada Kesultanan Banten itu sendiri,” kata Ketua LPA Kesultanan Banten Tubagus HA Abas Wasse saat dihubungi Banten Hits, Selasa (7/11/2017).
Rencananya, Festival Surosowan digelar mulai tanggal 9 hingga 12 November. Berbagai kegiatan yang kental dengan nuansa budaya Keraton Surosowan akan mengisi rangkaian acara, di antaranya katuran rawu atau penyambutan raja sultan Nusantara dan petok sono alias welcome drink bagi para tamu undangan.
“Ada kirab prajurit surosowan Kesultanan Banten, ada parade debus, rampak bedug, tarian kolosal drama, ada sunatan masal, pengobatan dan lain sebagainya,” ungkap Tb. Abas Wase.
Menurut Abas Wase, nantinya kegiatan yang digelar di Alun-alun Kesultanan Banten dan wilayah Kesultanan Banten ini akan mengundang raja dan sultan dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara.
“kita mengundang raja, sultan se-Nusantara melalui RSKN dan Matra, ada tujuh negara yang mau datang,” kata Abas.
Tujuh negara yang direncanakan datang yakni, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Philipina, Thailand, Kamboja, dan Turki.
Abas Wase berharap, Festival Surosowan ini dapat meningkatkan destinasi wisata religi di wilayah Kesultanan Banten. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi awal revitalisasi kawasan kesultanan Banten.
Nah, buat Anda yang penasaran dengan budaya Kesultanan Banten, Anda bisa datang ke lokasi acara yang akan dipusatkan di beberapa titik di antaranya, Danau Tasik Kardi, Keraton Surosowan, dan Hotel Ratu.(Rus)
