Pandeglang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan memangkas bantuan keuangan (bankeu) untuk kabupaten/kota pada tahun 2018. Jika tahun 2017, alokasi bankeu sebesar Rp575 miliar, maka pada tahun depan nilai bantuan menjadi Rp320 miliar. Masing-masing kabupaten akan mendapat jatah Rp50 miliar, sedangkan kota Rp30 miliar.
BACA JUGA: Tahun Ini, Bantuan Keuangan untuk Kab. Pandeglang Dipangkas
“Kami mohon pemprov memberikan perhatian khusus untuk dua kabupaten (Lebak dan Pandeglang),” kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Jumat (10/11/2017).
Irna mengingatkan, alokasi bantuan untuk Lebak dan Pandeglang tidak bisa disamakan dengan daerah lainnya, mengingat dua daerah ini masih dikategorikan sebagai daerah tertinggal
“Kami kan ingin sejajar, sama dengan kabupaten/kota yang sudah maju. Jadi antara utara dan selatan tidak ada disparitas lagi,” ujarnya.
BACA: WH Gubernur Banten, Iti Berharap Bantuan Keuangan Pemprov Lebih Besar
Irna menilai, bantuan provinsi untuk daerahnya belum proporsional. Misalnya saja tahun lalu, dari pengajuan ratusan miliar yang diajukan Pemkab Pandeglang, provinsi hanya mengalokasikan Rp90 miliar, jauh dibandingkan dengan bantuan yang diberikan kepada Kabupaten Lebak mencapai Rp120 miliar.
“Kami akan coba lobi yang konstruktif kepada Pak Gubernur. Apalagi beliau selalu menyampaikan bahwa tidak ingin ada disparitas antara utara dan selatan. Karena harus ingat, Banten bisa berpisah dari Jawa Barat karena menjual kemiskinan di selatan,” beber Irna.
BACA JUGA: Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan di Banten Selatan dan Barat Prioritas
Lanjut Irna, seharusnya pemprov dan DPRD Banten, memformulasikan terlebih dahulu usulan yang diajukan setiap daerah agar realisasinya.(Nda)
